1. Jangan jadikan hobby ini pelarian sesaat. hanya karena lihat tetangga punya ikan hias yang indah, trus langsung pengin, padahal orang memelihara ndak sehari dua hari habis itu terbengkalai nyawanya. Karena itu nyawa ciptaan Tuhan.
2. Sesuaikan niat serta kemampuan dalam merawat makhluk hidup sebelum memutuskan mengadopsi ikan. Jangan sampai orang malas bersihkan akuarium dan gak telaten kasih makan , karena begitu anda adopsi mulai kebutuhan makan, kebersihan sampai sekolah anda yang bertanggung jawab.
3. Sesuaikan kantong dan penghasilanmu sebelum memilih ikan mana yang akan kamu urus. Nah, ini penting agar sang buah hati tidak terlantar dan menjadi kaum prihatin. bayangkan kalau pelihara ikan arwana tapi gak mampu beli atau cari kodok/ikan kecil/jangkrik dll. bisa-bisa tuh ikan diajak puasa juga dan hanya berbuka dengan cecak, klo nemu dirumah. (cecak tidak baik buat sisik ikan).mending kasih uang suruh jajan sendiri he he he.
4. Akuarium atau kolam tempat ikan harus disesuaikan dengan si ikan yang akan menjadi tuan rumah. Jangan asal beli ikan sehingga akuarium ukuran 50X40X30 jadi over populasi. pandai-pandai memilih juga ikan mana yang cocok di akuarium dan mana yang cocok di kolam.Atau jangan “besar ikan dari pada akuarium”, kalo nggak muat sewakan apartemen saja.
5. Jangan asal percaya dengan si penjual. biasa pemula nanya begini, "pak, yang ini bisa tidak kumpul dengan ikan ini," biasanya penjual bahkan belum pernah memelihara ikan itu dalam waktu lama dan memperhatikan sifatnya, biasa mereka hanya tangan kedua. lebih baik kamu browsing di internet dan tanya ke yang sudah ahli. klo mau mix jenis ikan di satu akuarium harus hati-hati. ndak semua ikan jenis cocok hidup berdampingan dengan yang lain.Jangan sampe terjadi “perang dunia akuarium”.
6. Perhatikan juga perlengkapan pendukung. Syarat wajib makhluk hidup dapat survive adalah oksigen. jadi buatlah sirkulasi air dengan filter dan beri pasokan oksigen dengan aerator. harga sekarang udah murah-murah kok (banyak produk china).Kalo masih ndak mampu terpaksa kasih ‘napas buatan tiap’ hari ha ha ha.
7. Konsisten dan ikhlas dalam memelihara.jangan sampai menjadi beban di kemudian hari